Share

Bab 72. NURILHUDA

"Huaaaaaaaa! Atut!"

"Huaaaaa!"

"Tenang Sayang, gak apa-apa ini mati lampu aja kok. Ya Allah, yang dua kaget itu. Oc, segera ke sana!" perintah Ciara yang sedang memangku putranya.

"Adik, atut!" kata Uja.

"Jangan takut gelap, karena gelap melindungi ...."

Ciara menyanyikan lagu tersebut untuk menenangkan Uja sembari menyalakan senter ponsel kemudian ikut ke ruangan kamarnya kembar tiga. Sita dan Bunder juga gerak cepat, satu ke kamar khawatir dengan cucunya, satunya mengecek listrik. Ternyata hanya meleset saja, setelah dibenahi oleh Bunder, keadaan kembali terang.

"Alhamdulillah, sudah terang lagi."

"Hoeeeeee!" Uda besorak gembira.

Karena terbangun, mereka sulit tidur kembali. Ketiganya sibuk mengambil mainan. Ciara dan Haidar membiarkan sebentar lalu mengajaknya untuk tidur kembali.

"Besok anak-anak kita ajak ziaroh, yuk Oc!" ajak Ciara.

"Asal kamu udah nggak sakit perutnya," jawab Haidar.

"Aman, udah sembuh kok."

"Ama Ibu." Uda dan Uja rebutan Ciara.

"Kaka!"

"Adik!"'

"Ab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status