Share

Bab 73. SYAMSIDDHUHA

"Aty Ening!" teriak Uda.

Bening pun melambaikan tangan. Ya, meskipun sudah sekuat tenaga menghilangkan perasaan cintanya untuk Haidar, tetap saja setiap bertemu masih ada daya tarik yang menyelimuti. Akhir-akhir ini, apalagi setelah kasus viral di media sosial, Bening berusaha sembunyikan dari keluarga Haidar. Bahkan, keluar juga dari perusahaan, tetapi tetap sering bertemu karena pertemuan antara perusahaan.

"Assalamu'alaikum, Kakak Uda. Ibu di mana?" tanya Bening.

"Wa'alaikumsalaam, Aunty. Ehmm, Ciara duduk di sana." Haidar menunjukkan arah duduknya Ciara.

Dengan sikap pemberaninya, Uha berjalan lari mencari Uda dan Haidar. Mau digendong Ciara juga tidak mau. Anak yang satu ini memang anaknya pemberani, lebih peka, mandiri, suka mengalah, pelebur pertengkaran, tetapi sekali punya keinginan dia akan nekat entah caranya sudah benar atau belum. SYAMSIDDHUHA punya jiwa pahlawan, layaknya cahaya matahari di waktu dhuha, yang sedang ikut berjuang memberi kehangatan.

"Abi, Abi, Abi!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status