Share

DiLamar

Esok hari Pukul 4 sore Mia neleponin Kak Alfa berkali-kali.

"Kak angkat tuh."

"Gak ah males, biarin aja biar tahu rasa itu anak, dia pikir dia bisa apa kalau ngeyel sama, Kakak?" jawab Kak Alfa sambil meriject ponselnya kesal.

Kak Alfa ini emang persis banget kayak ibu, kalau udah kesel ya kesel dia.

Tring tring pada hari minggu kuturut ayah ke kota.

Gak aneh kalau udah denger dering begitu ya pasti itu ponsel Asmi yang bunyi.

Cepat kuambil di laci.

"Tuh 'kan si Mia nelepon ke sini sekarang."

"Eh masa? Ada apa sih itu anak? Kok neleponin terus."

Kak Alfa merebut ponselnya Asmi dari tanganku, buru-buru ia menerima panggilan telepon dari Mia dan meloudspeaknya.

"Halo Tante, Tante, Mama sama Om kapan balik sih?" tanya Mia tanpa basa-basi.

"Hmm ada apa emang?" tanya Kak Alfa ketus.

"Mama? Tadi Mia neleponin Mama kok gak diangkat-angkat kenapa sih?"

"Males."

"Haeh Mama ini gimana sih? Katanya kalian mau pada ketemu sama calon Mia, ini orangnya udah di depan rumah Tante Asmi, tapi mereka g
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Susanti
semoga cepat sambungannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status