Share

Pusing

Asmi tak menoleh, ia hanya menghentikan langkah tepat di depan teras. Bergegas kuhampiri dia.

"Neng habis dari mana aja sih, hah? Neng tahu gak kalau Hasjun nangis kejer dari tadi?!" tanyaku sedikit emosi.

Andai aku gak inget yang ada di hadapanku ini istriku, mungkin sekarang aku udah teriak karena saking kesel dan jengkelnya sama dia.

"Dari rumah Ibu." Asmi menjawab pendek dan kecut. Dia bener-bener gak peduli dengan kemarahanku sedikitpun.

"Kok lama banget? Tahu 'kan kalau Has ...." Ucapanku terhenti saat Asmi melengos pergi tanpa permisi.

"Neng!" teriakku.

Asmi tak gubris, ia memilih terus berjalan masuk ke dalam rumah. Kesal, kubanting bobot ke kursi teras.

Daripada aku dibuat lebih emosi dengan sikap Asmi, aku pun memilih diam sebentar mengatur napas dan perasaanku.

Tapi tak lama dari itu kudengar suara gaduh Pipit dan Asmi dari dalam.

"Buu!! Buu jangan begitu dong Bu, kasihan Hasjun, masa iya dipaksa begini."

"Biarin, anak saya ini."

"Tapi Bu, jangan kasar dong, Hasjun masih k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Sumit Hadi
Wkwkwk baca novel yg ceritanya ada laki2 dungu, goblok, tololllll, dancokkkkk,........terakhir
goodnovel comment avatar
carsun18106
ayolah percepat karma buat mereka berdua, suami ngga tau diri sama uler peliharaannya
goodnovel comment avatar
Ummu Abdullah
ga sepadan nih pasangannya. hasan ga tau diri ga tau malu ga pny hati dpt jodoh asmi yg baik dan polos serta tulus bener2 jd laki ga tau diri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status