Share

istri idaman 27

Biarpun sifat suami masih galak, tetap saja Anggun tak mungkin menolak perintahnya. Seperti apa sifat sang suami, Anggun tetap wajib mematuhi dan menghormatinya.

“Kenapa Nona ada di sini?” tanya Bibi Rani terkejut. “Inikan masih pagi.”

Anggun tersenyum. “Aku mau bantu bibi memasak.”

“Apa?” pekik Bibi Rani. “Tidak usah, Nona. Ini sudah menjadi tugas bibi dan pelayan lain.”

Anggun menoleh mencari dua pelayan lain yang sedang memegang tugas masing-masing. Ada satu yang sedang mengepel di ruang tengah, satu lagi mungkin sedang mencuci.

Dan sepertinya ada satu pelayan pria. Sepertinya dia penjaga rumah sekaligus supir kalau sedang dibutuhkan.

“Ini perintah dari Tuan Ares, Bibi,” ucap Anggun.

Kalau sudah dikatakan karena di Tuan muda, Bibi Rani tak mungkin membantah.

“Apa benar begitu?” tanya Bibi Rani.

“Iya, Bibi.”

Anggun mendekat dan membuka pintu kulkas. “Biasanya makanan seperti apa yang disukai tuan Ares?” tanya Anggun.

“Hampir semua makanan, pasti Tuan Ares suka,” jawab Bibi Rani.

“M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status