Share

istri idaman 30

Jika tahu kemana arah pergi Mareta setelah angkat kaki dari restoran, mungkin Anggun akan menyimpan amarah. Namun, kenyataannya Anggun tak mungkin bisa tahu kecuali ada yang memberitahunya.

Saat ini Mareta tengah berdiri di depan sebuah gedung apartemen. Mareta mungkin ragu untuk datang ke tempat ini, tapi karena penasaran jadi mendorong raga untuk datang.

Sudah lama Anggun tak datang berkunjung, bisa saja orang yang akan ditemuinya sudah tidak pernah datang atau mungkin sudah menjual salah satu apartemen di gedung ini.

Tok! Tok! Tok!

Mareta mengetuk pintu dengan perasaan gugup. Mareta hanya takut di balik pintu ini sudah berganti pemilik.

“Mareta?” pekik seorang saat pintu terbuka.

Senyum Mareta seketika mengembang saat sosok Ares yang membukakan pintu. Itu berarti Ares masih sering berada di sini.

“Ada apa?” tanya Ares sinis.

“Jangan begitu padaku,” sahut Mareta sendu. “Ijinkan aku masuk.”

Ares bergeser untuk memberi jalan pada Mareta.

Saat pintu sudah tertutup, Ares berjalan masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status