Share

29. Uang Jajan

“Maksudnya?”

Rino menatap Avram yang sedang menyorotnya dengan wajah penasaran. Rino berdeham kecil mencoba menautkan kedua bibirnya yang ingin tertawa. Perlahan pria itu semakin mendekat dan menarik kursi di seberang meja kerja Avram.

“Ekhm, boleh saya duduk dulu, Tuan?” tanya Rino meminta izin kepada Avram.

“Yah, cepatlah.”

Rino segera duduk dan menatap Avram yang masih menatapnya dengan wajah tak sabar. Rino sendiri sekarang sedang merangkai kata-kata di dalam benaknya. Dia pun sejujurnya bingung harus menjelaskan pokok permasalahan ini seperti apa kepada sang atasan kakunya.

“Kenapa masih diam? Cepatlah!” ucap Avram menggeram kesal menatap Rino.

“Jadi begini, Tuan. Sebena ....”

Tok ... tok ... tok ...

Kalimat Rino harus terputus oleh suara ketukan pintu dari luar ruangan itu. Avram menoleh ke arah pintu dan menebak jika itu adalah Lavira. Pasalnya sampai sekarang hanya Lavira dan Rino yang akan berani datang ke sana di jam kerja Avram.

“Sepertinya itu Nyonya, Tuan. Biar saya bukak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Batik Canting - Titis Mas
Waduh... Aku tidak behenti senyum... Lucu.... Asyikkk
goodnovel comment avatar
miss calla
Bininya sultan sehari uang jajan 5 juta asikkkk
goodnovel comment avatar
Ling Ling
Lavira yg selalu tidak beruntung akhirnya bisa merasakan hidup dihargai, love
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status