Share

Bab 49

"Dimas, jujur, apa kamu pernah selingkuh?"

"Hah?” Dimas Anggara menatap Maria yang mengangkat tangannya dan bertanya pada dirinya sendiri, sudah mulutnya pun bergetar. ‘K-kenapa wanita ini seperti mau mengadili?!’

Setelah beberapa saat, dia bertanya. "Ini pertanyaan wawancara?"

"Ya, benar!" Maria menjadi pewawancara yang tidak berkualitas, bahkan mencoba mengancamnya. "Jika jujur, kamu bisa lulus wawancara, tapi jika bohong, aku akan langsung memotongmu!" Maria juga bertindak seperti sedang memotong sayuran.

"Tidak!" jawab Dimas Anggara dengan tegas.

Maria terkejut, dengan hati-hati menatap ekspresi pria itu. Dilihat dari kecerdasannya, serta pengetahuan yang dia pelajari, wajah pria ini tidak memerah, jantungnya berdetak kencang, tidak menutupi gerakannya, tatapan matanya terlihat tenang, sepertinya tidak berbohong sama sekali!

‘Mungkinkah dia dan Herlina belum tidur bersama? Kalau dipikir-pikir, Herlina adalah putri orang kaya, mana mungkin begitu mudah menyerahkan tubuhnya?’ gumam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status