Share

Bab 12

"Buka pintunya sayang!" kata Panji yang membuat Alina terkejut.

Deeeggg

Alina bingung ya harus bagaimana, ketika Panji mengetuk pintu dan meminta masuk. "Maaf tuan saya tidak membawa handuk,"kata Alina pelan tapi masih bisa didengar oleh Panji.

Panji tersenyum di depan pintu, "Aku hanya ingin mengantarkan handuk ini untukmu," kata Panji yang kemudian mengulurkan tangannya saat pintu kamar mandi terbuka sedikit.

"Terima kasih Tuan," kata Alina merasa malu.

"Aku hanya takut terjadi sesuatu padamu," karena kamu begitu lama sekali berada di dalam kamar mandi.

"Maaf Tuan kalau saya lama di kamar mandi, karena saya bingung bagaimana caranya minta tolong pada Tuan. Karena saya malu."jawab Alina sambil menundukkan kepalanya.

Panji yang melihat Alina berjalan sedikit berseok-seok dia lalu mendekati gadis itu, dan menanyakan bagaimana keadaannya apakah masih sakit di bagian intinya atau sudah lebih baik.

"Saya sudah lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status