Share

Kamu Istriku, Jadi Anak Ini Milikku

"Kamu tidak waras ya? Siapa yang miskin!"

Mendengar seruan dari Aruna yang tersinggung. Berhasil menciptakan sebuah senyuman di bibir Erland. Dia mendapatkan dunianya kembali.

"Aku yang miskin," sahut Erland mengalah.

"Tidak waras," keluh Aruna lebih pelan, namun masih membuat Erland tersenyum.

Pandangan Aruna sejenak menatap ke arah anak buah suaminya yang makan. Hatinya terenyuh, kenapa? Pria ini harus mencarinya. Sosok wanita yang hamil anak pria lain. Aruna tak yakin bisa bicara jujur.

Kehadiran pria ini di depan matanya. Telah menciptakan sifat serakah dalam diri Aruna. Rasa ingin memiliki yang tak terobati.

Jam pulang karyawan telah tiba. Semua pegawai bersiap berganti pakaian dan mengambil tas mereka di loker, termasuk Aruna juga. Membuat Ridwan memanfaatkan kesempatan itu untuk mendekati Erland.

"Bisa bicara empat mata di luar?"

Pandangan Erland terhenti pada ponsel. Lantas tertuju pada Ridwan. Mengingat pria ini bos cafe Sior, telah menerima Aruna bekerja, dia harus bersikap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status