Share

Bab 48. Sebuah Tato

Zyan melangkah maju, hendak menggaet Chiara demi memisahkan keduanya. Namun cekalan tangan Albert yang kedua kali berhasil mencegahnya kembali. Zyan kesal, lalu melempar tatapan tajam kepada Albert.

"Lepaskan tanganmu, sialan!"

"Sebaiknya Anda pergi saja, Tuan. Jika tidak, Robert akan tahu kalau Anda masih berkeliaran di sini."

Zyan mendengus kemudian menepis tangan Albert dari lengannya dengan keras. "Aku tidak peduli dengan orang bajingan itu!"

"Tapi planning Anda masih jauh, Tuan. Saya sudah memegang dimana tempat tinggal Anda. Bukan berarti saya tidak bisa mengadu kepada Tuan Robert sehingga ayah Anda mengusir sekaligus menggagalkan rencana Anda." Albert mengulas senyum, tapi tampak menyebalkan bagi Zyan.

Zyan memelototkan matanya tajam, kemudian terpaksa pergi dari sana. Albert mengembuskan napas lega dan menaikkan senyumnya. Ia memandang Chiara dan Lucas sekilas, lantas pergi meninggalkan keduanya demi privasi mereka.

Lucas akhirnya membebaskan ciumannya. Ia tatap wanita di deka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status