Share

Chapter 68 - Pengakuan

Baron memegang telepon di telinga dan menunggu dengan harap cemas, dia mengetuk-ngetuk meja dengan telunjuknya beberapa kali untuk menghilangkan perasaan gugup.

“Meg, kamu dimana?” Tembaknya langsung begitu nada sambung berganti dengan suara yang sangat dikenalinya.

"Di lokasi. Hari ini ada pengambilan scene yang tertunda."

"Apa kamu kembali ke kantor?"

Kecemasan Baron meningkat kala bayangan Daniel dan Ibunya yang bisa saja datang menghampiri Megan selama di lokasi.

"Hmm, mungkin. Kalau syutingnya berakhir lebih cepat, aku akan kembali ke kantor untuk revisi naskah scene selanjutnya."

"Kenapa?"

Baron mulai bisa mendengar nada curiga di balik pertanyaan Megan.

"Tidak, tidak ada apapun. Aku hanya ingin mendiskusikan sesuatu dengan mu," kilah Baron. Berharap Megan tak menyadari getaran di balik suaranya.

"Hmm. Aku akan usahakan kembali secepatnya."

Setelah suara Megan menghilang dari balik speaker ponselnya, Baron baru bisa menghela napas panjang. Namun tak lama, ketakutannya kembali.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status