Share

Bab 42

"Apa? Lalu bagaimana keadaannya sekarang?"

"Sebaiknya Anda ke rumah sakit terlebih dahulu dan berbicara langsung dengan dokter."

Lutut Brianna terasa lemas dan kepalanya berdengung setelah menerima telepon dari tempat Samantha dirawat. Brianna menopang badannya pada tembok agar tidak jatuh.

"Baik, saya akan segera kesana."

Brianna memutuskan teleponnya dan segera masuk kembali ke dalam ruangan rapat. Dia berjalan dengan langkah cepat langsung mendekati Steven. Wajahnya pucat pasi dan matanya berkaca-kaca, dia berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Maaf Tuan Pierce, aku harus pergi." Kata Brianna dengan suara serak dan gemetar.

Steven dapat melihat tangannya memegang ponselnya dengan gemetar. Ingin rasanya dia memeluknya dan memberikan ketenangan pada wanita dihadapannya itu.

Semua orang yang ada diruangan itu terkejut melihat Brianna yang menghampiri langsung Presiden Pierce. Betapa beraninya Brianna berbicara langsung menatap mata Steven. Mereka menahan napas, mengantisipa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status