Share

84. Mariinsky Theatre

"Sejak kapan kau berdiri di sana, Lucky?"

Nathan menyimpan kembali ponselnya. Dia geram. Dia membalikkan badan menatap pemandangan kota St Petersburg dari atas balkon.

Lucky berjalan mendekati sang tuan. "Hmm, kira-kira sejak 7 menit yang lalu," jawab Lucky. Dia menatap jam mahal hadiah ulang tahun dari Nathan tahun lalu.

"Oh, selain hobi bersolek, kau rupanya memiliki hobi mencuri dengar Bos mu," ujar Nathan menuduh sang asisten.

"Masih ada lagi, Tuan Muda. Saya juga gemar ikut campur urusan pribadi Anda," timpal Lucky. Dia memainkan rambutnya yang baru saja berganti warna kuning keemasan.

"Kapan kau akan mengundurkan diri? Saya akan memberikan uang pesangon untuk kau mengganti kelamin."

Nathan memadamkan rokoknya. Dia terlihat begitu frustasi menghadapi sang asisten.

"Oh, jangan terburu-buru, Tuan," sahut Lucky bersikap masa bodo. "Setelah nanti Anda benar-benar terlepas dari Nona Xaquila, saat itulah saya akan pensiun menjadi asisten Anda."

Nathan menatap Lucky sinis. "Jangan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status