Share

86. Dilema Trimester Awal

"Alicia, apa kau lelah? Nathan bisa menggendong mu jika mau."

Itu adalah ucapan Ainsley. Setelah 1 jam lamanya mereka berada di dalam Mariinsky Theatre, akhirnya pertunjukan balet Giselle pun berakhir. Ada rasa haru juga kagum yang dirasakan oleh Alicia.

"Oh, tiー" Alicia melirik Nathan yang berwajah masam. "Tiーtidak perlu, Ma," jawabnya terbata.

Mereka berjalan menyusuri koridor menuju lobi Mariinsky Theatre di mana mobil sudah menunggu.

Melihat Nathan diam saja, Lucky segera bertindak.

"Tuan Muda!" panggil Lucky dengan berbisik.

Nathan melirik asistennya. "Kali ini, apa lagi?"

"Bukankah Anda dan Nona Alicia harus bermain peran di hadapan Nyonya Ainsley? Apa Anda ingin pernikahan kontrak ini terbongkar?" tanya Lucky sekadar mengingatkan sang tuan.

"Hmm ...." Nathan mendengus dingin.

'Sudah cukup aku memakaikan mantel di dalam ruang teater tadi. Dan sekarang, apa aku harus bersikap lebih manis lagi?' pikir Nathan. 'Cih! Itu seperti bukan diriku!'

Usai mencemooh diri sendiri, Natha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status