Share

17 — Agnes Diantar ke Stasiun

“Jicko, ini kenapa?” Maria bertanya di teras rumah. Dia berpapasan dengan Jicko dan Agnes. Tapi dalam situasi yang menegangkan. Maria baru saja tiba di kediaman sepulangnya dari pemakaman.

Muka merah Jicko kelihatan sedang menahan amarah. Tangan menggenggam erat dan menarik kuat tangan Agnes, dibawa berjalan cepat menuju ke auto pilotnya yang terparkir di depan teras. Pria itu tidak mengindahkan ucapan sang ibu. Dia hanya fokus pada apa yang dilakukannya. Dalam situasi seperti ini, Jicko akan sulit menahan segalanya.

“Masuk!” Jicko memerintah. Ucapannya kasar, nada bicaranya bengis. Dia mendorong paksa badan Agnes masuk ke dalam mobil. “Kalian, bawa semua pakaian Agnes, ikuti mobilku dari belakang!”

Jicko memandang tajam para pelayan dan sopir yang memerhatikannya sejak tadi. Jicko memutar mobil, masuk ke pintu kemudi. Pintu itu dibanting keras. Sesaat kemudian mobil itu tancap gas meninggalkan rumah.

Beberapa pelayan yang disuruh mengemasi baju-baju Agnes, telah menyelesaikan pek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status