Share

68 — Si Cantik Untuk Si Tampan

Jicko berjalan pelan mendekati ranjang tidur. Dia baru saja pulang ke rumah. Begitu masuk kamar, lampu di sana sudah dimatikan. Dan Ameera telah terlelap tidur dengan selimut membungkus badan.

Jicko menghela napas sengal. Dia langsung ambil posisi, masuk ke dalam selimut. Berbaring di samping istrinya. Sesekali dia memerhatikan wajah Ameera yang tidur damai. Namun jelas, wajah Jicko saat itu terlihat tegang.

“Aku minta maaf!" kata Jicko pelan sambil tangannya meraba perut sang istri. “Aku minta maaf kalau besok-besok kamu bakal tahu kenyataan pahit lainnya. Aku enggak bermaksud begitu, bikin kamu terluka. Tetapi kadang-kadang memang badai bencana itu datang di saat laut sedang tenang.”

“Eh, Mas!” Ameera terbangun dari tidurnya.

Jicko cepat-cepat menjauhi tangannya dari pipi sang istri. “Maaf, Ra. Kamu jadi kebangunan."

“Aku yang harus minta maaf. Aku ketiduran. Padahal dari tadi nungguin Mas pulang. Mau dibuatin teh?” Ameera menyibak selimut, cepat tanggap ingin melompat dari kas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status