Share

70 — Plantation

Jam setengah satu malam. Jicko dan Ameera baru saja pulang dari Singapura. Dijemput menggunakan helikopter pribadi.

Pesawat ulang-alik sederhana itu mendarat di helipad puncak menara gedung hotel, pinggiran pantai kota Jakarta. Sopir pribadi Maria menjemput mereka di lobi gedung.

Sesampainya di rumah, Jicko menggantungkan coat tebal hitamnya di tree hanger. Sedangkan Ameera, dia duduk di pinggir ranjang. Sejak tadi dia memerhatikan suaminya. Dia kenapa lagi? Kenapa Jicko mendadak jadi menghindari Ameera—baik itu dalam percakapan atau tatapan mata. Ada sesuatu yang dipikirkan si pria jangkung itu.

“Kamu enggak mandi dulu?” Jicko bertanya. Dia melepaskan semua pakaian yang melekat di badan.

Ameera menggeleng, “Enggak. Aku cuma bersihin makeup aja.”

“Oke kalau gitu. Aku mandi dulu.” Jicko mengikat handuk di pinggang. Sesaat kemudian, dia melangkahkan kakinya menuju ke kamar mandi.

Ameera menatap jengah. Dalam hati bertanya-tanya. Apa yang sedang Jicko pikirkan. Aneh sekali. Tidak bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status