Share

Frisca Selalu Menjadi yang Terbaik

Setelah Frisca mengenal lebih dekat sosok suaminya, laki-laki yang dulu selalu ia kesali kemunculannya, tapi semenjak menjadi suaminya, Frisca selalu bersyukur atas apapun tentang Daniel.

Bahkan saat ini, Frisca menatap Daniel yang nampak terlelap dengan sangat tenang. Frisca tersenyum tipis menatap dalam-dalam wajah Daniel. ingatannya mengantarkan Frisca pada masa-masa lalu.

"Tahu kalau menjadi istrimu akan bahagia dan sebangga ini, dulu aku tidak akan pernah menolakmu," cetus Frisca penuh rasa bangga.

Jemarinya setia mengusap-usap rambut tebal milik Daniel. Siapa tahu sosok ini yang membuat Frisca merasakan kebahagiaan tiada dua, keadilan dan cinta yang benar-benar nyata.

Frisca menyunggingkan senyumnya. "Kak Daniel, kau kadang juga menyebalkan. Aku pernah menolakmu dua kali, kau malah mengatakan cintamu lagi padaku di depan Dante. Memuakkan sekali kalau aku mengingatnya."

Tanpa disadarinya kalau ia tidak mengoceh dengan sendirinya. Semua cerocosan Frisca mampu Daniel dengar, la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status