Share

Semua Laki-laki Sama Menyebalkan!

"Sementara aku titipkan Frisca padamu dulu, aku tidak tahu dia kenapa." Daniel menundukkan kepalanya.

Geram alasan yang Daniel katakan, Dante langsung menarik krah kemeja yang adik iparnya itu pakai dengan kuat dan matanya menghujam marah.

Dante bukan dirinya lagi saat sedang marah dalam keadaan seperti ini.

"Adikku tidak akan marah kalau kau tidak melakukan hal aneh-aneh, sialan!" umpat Date pada Daniel.

"Tapi aku tidak melakukan apapun! Semalam dia marah tidak jelas padaku, tiba-tiba dia mengunci pintu dan menangis! Dia...."

"Harusnya sebagai laki-laki kau harus pintar mencari di mana salahmu, bukannya malah menyalahkan adikku."

Dante menyentak kasar krah kemeja yang Daniel pakai dan napasnya naik turun.

Sebagai seorang Kakak ia akan marah kalau adiknya menangis meminta padanya untuk menjemputnya. Setibanya Dante di rumah Daniel, ia mendengar Daniel membentak Frisca.

Dante tersenyum menyeringai dan ia mengusap wajahnya frustrasi.

"Asal kau tahu Niel, aku lebih mengenal Fris
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status