Share

Kebahagiaan dan Kesedihan Silih Berganti

Beberapa bulan kemudian....

"Kalau aku belum pulang, jangan keluar apartemen, Sayang. Kalau ingin apa-apa, tinggal hubungi Kevin dan minta dia datang membelikan apapun yang kamu mau, paham?!"

Daniel menatap lekat wajah cantik istrinya. Frisca hanya tersenyum manis dan mengacungkan jempolnya.

"Iya Sayang. Aku sudah hafal dengan semua itu. Tidak boleh keluar apartemen, tidak boleh pergi jauh-jauh, jangan membuka pintu kalau tidak kenapa siapa orang yang datang, tidak boleh terlambat sarapan dan..."

Daniel pun langsung tersenyum tiba-tiba. Laki-laki itu paham bagaimana dengan istrinya ini. Ia memeluk sang istri dengan sangat erat dan mengecup pipi Frisca.

Kandungan Frisca sudah berusia lima bulan, sudah membesar dan Frisca juga membutuhkan banyak waktu istirahat.

"Ini Sayang..." Frisca menyerahkan jas hitam milik suaminya. "Jangan pulang sore-sore ya, aku tidak bisa sendirian di sini."

"Iya... Tenang saja, aku akan pulang pukul setengah dua nanti siang. Hari ini aku hanya akan meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status