Share

Bab 52. Marah

"Romi!" panggil Adipati pada Romi yang dari tadi hanya diam menyaksikan pertikain mereka.

Romi yang berdiri dibelakang kedua tuannya pun maju ke samping Adipati. Ia menyerahkan sebuah amplop pada tuannya.

Adipati mengambilnya, lalu membuka bungkus amplop tersebut. Sebuah dokumen perceraian yang sama seperti yang telah Anna robek.

Itu membuat Anna sedikit terkejut. "Aku tidak akan menandatanganinya," kukuh Anna.

Drrrt.

Tiba-tiba ponsel Romi berdering. Ia pun langsung merogoh sakunya mengambil ponsel dan menerima panggilan itu.

"Selamat sore," sapanya hormat.

"Baik." Romi mengakhiri panggilan itu.

"Maaf saya memiliki hal yang harus disampaikan," ucap Romi yang seketika merebut pandangan semua orang.

"Saat ini Tuan Dharmawangsa sedang meeting dengan para rekannya, dan berencana untuk mengambil kembali semua modal dan keuntungan dari PT. Andalas Permata."

Deg!

Andre tampak sangat terkejut dengan berita yang barusan Romi sampaikan.

'Si Tua itu rupanya sudah melangkah sangat jauh. Kuran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status