Share

Permohonan Helga

“Rujuk katamu?” Hadyan tertawa. Cukup keras dia tertawa, sampai Ilana yang semula menatap nyalang, perlahan-lahan menundukkan kepala. “Kembali padaku?!” sentaknya sembari menggebrak meja. Masih dengan sisa-sisa tawa yang menggelegar, mata elang Hadyan tak beralih sedikitpun.

Dipandanginya sang mantan dengan tatapan geli. Bukan karena lucu, tapi Hadyan terkejut karena mendengar kalimat yang meluncur dari mulut Ilana. Rujuk bukanlah hal yang pernah dibayangkan Hadyan, karena pria itu yakin bahwa mantan istrinya tidak bisa berkomitmen pada satu laki-laki.

“Aku serius, Honey. Aku masih mencintaimu ...,” lirih Ilana tanpa mendongak. Bahkan kedua tangannya saling tertaut, bukti bahwa dia tengah mengurangi rasa cemas dan takutnya.

“Omong kosong!”

“Untuk apa berusaha masuk ke dalam keluargamu kalau bukan untuk rujuk?! Aku benar-benar masih mencintaimu, Gavi!”

“Kau bisa mengatakan cinta pada siapa pun. Bahkan pada pria asing yang baru kau temui sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status