Share

Bab 52 Menunggu Balasanmu

Seperti biasa Vinko menunggu Rania menyelesaikan mata kuliahnya dengan berdiri gelisah di depan ruang dosen. Kali ini dia tidak akan bersembunyi lagi meski Tama masih mengintainya, karena semua keluarganya sudah tahu bahwa dia menyukai Rania. Namun Rania tetap tidak nyaman saat dia melihat sosok Vinko berdiri di depan ruang dosen. Wanita itu seketika menarik tangan Vinko untuk diajak pergi menuju taman belakang, tempat dimana mereka selalu bertemu.

"Kenapa kamu takut, Ran? Toh Tama sudah tahu hubungan kita," tanya Vinko keheranan setelah mereka sampai di taman belakang.

"Bukan itu masalahnya, tapi Pak Viktor," Rania mengatur nafasnya yang tersengal. "Pak Viktor sudah kembali dari Belanda,"

"Lalu?"

Rania memandang Vinko serius. "Kumohon, Vin. Aku tidak ingin kehilangan pekerjaanku. Seumur hidup aku bercita-cita ingin menjadi dosen, seperti impian orang tuaku," jelas Rania penuh harap.

Awalnya Vinko ingin menyela, tapi saat melihat tatapan mata Rania yang penuh harap, membuat Vinko tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status