Share

Bab 58

Hamka masih duduk diteras. Waktu telah menunjukan lewat tengah malam.

Sedang Heru usai makan tadi segera menenggelamkan diri di tempat tidur. Dia sangat lelah meski hanya petugas keamanan tapi cukup membuatnya capek.

Pria dua puluh lima tahun itu mendesah berat. Mengingat malangnya kisah cintanya. Layu sebelum sempat berkembang.

Wanita yang membuatnya nekat meninggalkan pondok. Jauh dari orang tuanya terutama sang umi. Telah dipersuntingnya laki-laki lain.

Hamka memutuskan tetap tinggal untuk memastikan gadisnya itu bahagia atau tidak. Jika tidak, dia akan merebutnya kembali. Cinta yang besar telah mengalahkan akal sehatnya.

___

Ting

Ting

Pupil Hamka ingin melompat dari tempatnya. Melihat siapa yang memesan taksi.

Dering gawainya barusan adalah pemberitahuan dari aplikasi taksi onlinenya.

Harinya penumpangnya layam ramai. Baru sempat menjenguk Bella dari kejauhan saat matahari telah condong kebarat.

Dari posisi saat ini wajar saja memilih dirinya. Hamka mengusap kedua tangannya yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status