Share

Tamu tak diundang.

"Ayah,"

Chana berlari memeluk ayahnya dengan kaku. Dia sangat tahu kemarahan ayahnya di setiap perubahan sikapnya akhir akhir ini. Terlebih tuntutan dari Axel sudah cukup mengacaukan saham keluarga Oswald hingga terendah. Tapi karena dia dan Axel telah menikah, selanjutnya dia tak perlu mengkhawatirkan apapun. Hanya saja dia tak terbiasa bersikap seperti ini. Tapi untuk menggapai rencananya, dia harus merubah sikapnya.

Elden baru saja kembali dari ruang rapat. Dia cukup terkejut dengan kedatangan Chana di perusahaan karena ini baru pertama kalinya Chana datang. Tapi dia lebih terkejut saat putrinya berlari lalu memeluk erat tubuhnya. Ini sedikit aneh.

"Chana, kau baik-baik saja?" Tak ada hal yang bisa Elden ekspresikan karena keterkejutannya. Dia lebih mencurigai putrinya yang bersikap manja padanya.

Chana mengangguk. "Ayah, aku ... kurasa aku sakit."

Mata Elden terbelalak. Kapan terakhir kali dia mendengar keluhan Chana selembut ini? Tapi meski begitu dia tetap saja tak terbiasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status