Share

Dikepung!

“Kirana juga alergi kacang. Kebetulan sekalu kalian punya alergi yang sama,” tutur Tama sembari mengusap bubur yang menempel di sudut bibir Syera.

Kali ini Tama tidak lagi membelikan makanan yang aneh-aneh untuk Syera. Tak ingin kejadian semalam kembali terulang. Karena mungkin saja Syera masih memiliki alergi lainnya yang bahkan tidak diketahui oleh sang empunya sendiri.

Syera spontan menoleh mendengar kata-kata yang Tama lontarkan. “Oh, benarkah? Kebetulan sekali.” Wanita itu tidak tahu harus memberi respon seperti apa karena ia menyadari Tama masih marah padanya.

“Tapi, dia tidak sebodoh kamu!” semprot Tama tanpa saringan sama sekali. “Kamu bukan anak kecil! Kenapa tidak mengatakan kalau kamu alergi kacang! Dan kamu juga langsung memakannya! Tidak mungkin selama ini kamu tidak pernah memakan makanan yang menggunakan kacang!”

Syera mengerucutkan bibirnya. Kata-kata Tama selalu tajam menusuk tanpa dipilah sama sekali. Ia tahu ini juga karena keteledorannya. Akan tetapi, tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status