Share

Tak Pantas Cemburu

Awalnya Tama hanya memberi kecupan-kecupan kecil di sudut bibir Syera. Namun, lama-kelamaan kecupan itu berubah menjadi cumbuan yang lebih intens dan menuntut. Syera yang minim pengalaman kewalahan mengimbangi gerakan lelaki itu.

Sama seperti yang terjadi di toilet tempo hari, Syera sama sekali tak kuasa untuk melawan. Ia hanya mencengkeram kedua bahu Tama yang tampaknya tidak berefek apa pun pada lelaki itu. Terlebih, wanita itu juga tak ingin membuat Elvina yang masih terlelap nyenyak di sampingnya terjaga.

Perilaku Tama belakangan ini selalu mengejutkannya. Dimulai sejak insiden di toilet itu, fakta tentang kehamilannya, dan apa yang baru terjadi kemarin hingga semalam. Semuanya diluar dugaan Syera yang sudah memikirkan segala kemungkinan terburuknya.

“Kenapa kamu hanya diam?” Tama menghentikan cumbuannya sejenak dan mengangkat kepala. Menatap Syera yang tampak salah tingkah dalam kukungannya. “Aku tahu kamu bisa merespon, aku ingin tahu bagaimana responmu.”

“A-aku tidak tah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status