Share

Demi Kebaikan Semua

Hilbram sudah mulai bekerja di kantornya meski harus didorong di kursi roda. Tulang kakinya sebelah kiri mengalami patah dan masih membutuhkan waktu pemulihan. Dia juga belum  bisa mengingat banyak hal pasca kecelakaan itu.

“Baru-baru ini Anda sudah menanda tangani kontrak kerjasama dengan perusahaan minyak dan gas di Kanada, kemudian beberapa aset perusahaan kita di Qatar pun berkembang dengan pesat.” Karena dokter mengatakan  bahwa Hilbram mengalami amnesia dan kehilangan beberapa memori beberapa tahun kebelakang, Rahman menjelaskan hal yang Hilbram lupakan.

“Benarkah itu, Rahman?” Hilbram  tampak terkesan dengan pencapaiannya sendiri.

“Benar, Tuan. Anda juga melakukan banyak investasi ke beberapa perusahaan di Eropa dan Amerika. Dan setiap tahun nilai sahamnya terus merangkak naik.”

Hilbram merasa terhibur mendengarnya. Dia kemudian berterima kasih pada Rahman, pasti karena pria ini dia bisa melakukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status