Share

Hingga Lemas

“Tuan???”

Ayesha mencengkeram kain sprei menahan buncahan rasa. Merelakan dirinya seperti sebuah hidangan bagi pria ini.

Tangan Hilbram nampak tak jemu menyusuri setiap lekuk maha karya Tuhan yang indah itu. Memberikan rangsang disetiap sel syaraf tubuhnya. Hingga mengejang karena kewalahan menampung  gelora yang memabukan itu.

Ketika penyatuan akhirnya terjadi, mata sang wanita terpejam. Bibirnya sedikit terbuka meloloskan desah lembut yang tercipta dengan sendirinya. Membuat tatapan mata pejantan itu semakin ingin menguasainya

“Panggil namaku,  Sha!”

Suara serak itu terdengar seksi di telinga Ayesha. Membuatnya membuka mata dan melihat wajah tampan yang merongrongnya itu.   

“Tuan?...”

“Bram, panggil Bram!” desak Hilbram menggigit lembut cuping Ayesha.

Bibir itu tidak juga bersuara, membuat Hilbram harus memaksanya untuk patuh.

“Panggil namaku!&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
martha lungan
langsung lanjutbole
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status