Share

28. Insiden

Berita yang baru saja dikabarkan Dimas membuatku tak bisa berpikir waras. Sialnya di jam-jam begini jalanan Jakarta akan mengalami macet. Aku mengumpat dan memukul setir mobil merasa benar-benar frustasi.

Aku hanya ingin cepat sampai ke rumah sakit dan melihat keadaan Kayla. Di tengah rasa frustasi, aku melihat seorang laki-laki memarkirkan motor ninja di depan restorant. Buru-buru kubelokkan mobil ke arahnya dan menghampiri laki-laki itu.

“Mas, boleh saya minta tolong." Melihat laki-laki di depanku terlihat bingung, aku memutuskan mengatur napas lebih dulu agar bisa menjelaskan maksud pertanyaan barusan.

“tolong ... pinjami saya motor. Saya harus cepat-cepat bertemu istri saya. Dia baru saja mengalami kecelakaan,”

“jika Mas merasa tak percaya. Ini kartu nama saya, ini mobil saya, akan saya jadikan jaminan. Asal Mas mau meminjamkan motor ini.”

Laki-la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status