Share

Chapter 32 - Sang Penunggu

"Non Aira."

"Paman Carl memanggilku?"

Aira menghampiri pria tua yang telah lama menghuni kediaman Pradipta sejak awal ia menginjakkan kaki di rumah ini pasca kecelakaan.

"Apa wanita yang baru datang itu temanmu?"

"Maksud Paman, Aileen?"

Carl mengangguk kecil.

"Iya. Dia teman ku. Kami bertemu di rumah sakit."

"Apa dia bisa melihat kita?"

Aira terdiam sejenak. "Mengapa Paman bertanya seperti itu?"

"Aku pernah melihatmu bicara padanya. Kemarin aku coba untuk menyapa, tapi dia melewati ku begitu saja." Terang Carl.

"Ah, itu …" Aira menekan tekuknya, bingung. "Dia memang kurang ramah pada orang asing tapi pada dasarnya Aileen anak yang baik."

"Jadi benar, dia bisa melihat kita?"

"Ya." Angguk Aira. "Dia punya mata yang spesial."

Carl mengangguk paham. "Tapi Aira, kuharap kamu sedikit berhati-hati saat disampingnya."

"Kenapa?" Aira mengerjabkan matanya.

"Interaksi antara kalian memicu mahkluk lain. Belakangan ini aku sering melihat hantu lain berkeliaran di sekitar rumah, kurasa mereka t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status