Share

Chapter 33 - Menghindar

"Hei." Teriak Aileen. "Aira!"

Aileen mengaruk kepalanya, bingung dengan sikap Aira dua hari terakhir ini. Wanita itu seperti menghindar bahkan dengan sengaja, pura-pura tidak melihat saat berpapasan dengannya.

"Apa yang kamu lihat?"

Aileen berbalik dan mendapati Bagas berdiri di depan pintu, menatapnya heran.

"Oh, itu … lupakan saja." Ujarnya acuh sambil mengibaskan tangan.

"Hari ini aku harus ke rumah sakit." Pungkas Aileen. "Bolehkah?"

"Kamu mau bertemu Daren?" Selidik Bagas.

Aileen mengangguk santai. "Kamu tidak lupa 'kan? Dia dokter yang menangani penyakit ku."

"Dia meminta ku datang untuk konsultasi terapi obat."

"Kenapa tidak ganti dokter saja? Kamu bisa pindah ke rumah sakit yang lebih besar." Ujar Bagas. Ia membuang pandangannya, menghindar untuk bertatap muka.

"Jangan konyol." Sergah Aileen. "Aku tidak punya alasan untuk melakukan itu."

Bagas mendesah pelan. "Jam berapa?"

"Sekitar jam sepuluh."

"Kamu akan di antar supir. Kalau ada waktu, aku akan menyusul." Ucap Bagas.

"Tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status