Share

Chapter 41 - Rayuan Mantan

"Apa yang kamu lakukan, Daren?"

Daren melempar punggung ke sofa, mengusap kasar wajahnya sembari mendesah dalam. Bergumam demi mengutuk apa yang telah ia lakukan.

Kemarin, ia masih dengan tegas menepis perasaannya di depan Daren tapi yang terjadi hari ini justru kebalikannya.

Ia semakin sulit untuk mengenyahkan keinginannya untuk selalu berada disamping Aileen. Jiwa dan raganya tak terkontrol saat berada dekat dengan wanita itu.

Pikiran bahkan tubuhnya tak mampu menahan napsu kotor yang muncul dan mendorong dirinya untuk menyentuh tubuh Aileen.

"Daren, dia calon istri Bagas." Gumamnya lirih. "Kendalikan dirimu."

"Kamu kenapa?"

Daren menepis tangan yang berusaha menyentuhnya. "Apa yang kamu lakukan?"

"Menjauh lah dari ku." hardiknya marah.

Soraya mendesis pelan. "Daren. Kamu tidak pernah berubah. Selalu saja kasar dan dingin padaku," keluhnya.

Ia duduk di sofa panjang yang sama, memainkan jemarinya di atas paha Daren.

"Padahal aku sudah berulang kali minta maaf pada mu. Tidak bisakah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status