Share

Chapter 42 - Kesalahpahaman

"Apa Papa gila!" Sentak Bagas marah.

"Jangan kurang ajar, Bagas!" Balas Harris.

"Bagas." Lerai Cintya. "Harris, tenanglah."

Ia sengaja menyusul ayah dan anak itu demi menengahi pertikaian diantara keduanya. Cintya sudah bisa menebak, dua pria dengan karakter turunan itu akan saling melemparkan argumen tanpa ada yang mau mengalah.

"Tidak bisakah kalian bicara dengan suara rendah." Cintya menarik Bagas untuk duduk disampingnya.

"Kita kesini untuk bicara baik-baik dan mencari solusi dari masalah ini."

Bagas mengusap wajahnya. "Aku tahu, Papa sengaja menyuruh Soraya datang dan ikut tinggal bersama kita untuk mengacaukan pernikahan ku kan?" tudingnya.

"Baguslah kalau kamu sudah paham." Bagas mendengus kasar.

"Dengan adanya Soraya di rumah kamu jadi bisa membuka mata mu bahwa ada wanita yang lebih baik dari pada gembel yang kamu bawa pulang itu," ujarnya lugas.

"Pa!"

"Harris, aku tidak suka kamu menjelek-jelekkan Aileen. Dia wanita yang baik, bahkan dia mengorbankan dirinya untuk menolong m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status