Share

Chapter 38 - Tragedi Berdarah

"Akh." Aileen merintih pelan lalu melihat ke balkon lantai dua, tempat dimana sosok bermata merah baru saja menjatuhkan pot bunga.

"Ai, kamu berdarah," teriak Aira panik melihat darah yang merembes turun dari balik helaian rambut Aileen.

"Oh." Aileen menyentuh keningnya lalu mendesis pelan. Noda darah menempel di telapak tangannya.

'Ah, kepala ku bocor,' desahnya tanpa suara.

"Anda baik-baik saja?" Aileen beralih pada Harris yang masih duduk di tanah, melihat ke arah balkon dengan sorot mata kaget.

"Apa itu tadi?" Gumam Harris dengan suara bergetar.

"Angin." Sahut Aileen cepat. "Yah, hanya angin."

"Ai!"

Daren yang baru saja memasuki area ruang tengah terkejut begitu mendengar suara teriakan. Ia langsung menuju taman belakang dan terkejut melihat Aileen dan Harris tersungkur di tanah.

"Apa yang terjadi?" Ia panik melihat rembesan darah yang semakin banyak hingga menetes ke kemeja yang dikenakan wanita itu.

"Ada pot jatuh. Mungkin di dorong angin." Kilah Aileen untuk menutupi kegelisah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status