Share

Bab 16. Kenangan indah

[Indah, besok enggak usah kerja. Aku sama Mama, Papa mau ke rumah buat lamar kamu.]

Sebuah pesan yang Indah terima dari Bara saat ia akan tertidur--membuatnya mengurungkan niat. Indah gelisah membaca pesan tersebut. Entah kenapa hatinya menjadi tidak tenang dan Indah merasa ragu dengan keputusannya.

"Ada apa ini? Kenapa perasaanku enggak enak?" Indah bergumam sambil bangkit dari tidurannya. Dalam hati Indah terus meyakinkan jika keputusannya sudah tepat.

[Indah, kenapa cuman dibaca doang pesannya?]

Kembali Bara mengirim pesan. Indah hanya membacanya saja. Jelas hal itu membuat Bara yang ada di sudut kamarnya heran.

"Apa Indah baik-baik aja?" gumam Bara sambil menatap layar ponselnya.

Tanpa pikir panjang Bara langsung menghubungi Indah. "Ayo angkat, Indah."

Sementara Indah yang dihubungi Bara hanya menatap layar ponselnya dengan perasaan gamang. Ragu-ragu Indah menerima panggilan telepon tersebut. "Halo, assalamu'alaikum, Pak."

"Indah, kenapa pesanku cuman dibaca aja?"

"Pak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status