Share

Bab 42. Maaf

Sebagai istri, Indah yang sudah dikecawakan tetap n

mencoba melayani suaminya. Seperti malam ini, Indah yang baru pulang dari kantor langsung menyiapkan makan malam untuk mereka berdua. Bisa saja Indah abai dan membuat makanan sendiri, tetapi Indah memilih untuk tetap melakukannya.

"Mas, makan malamnya udah siap."

Bara yang sedang duduk memainkan ponselnya di ruang keluarga pun menoleh lalu mengangguk. Ia tersenyum kemudian bangkit. Saat ia akan merangkul pundak Indah agar berjalan sama menuju ruang makan, Indah sudah lebih dulu menghindar.

Jelas itu membuat Bara hanya mampu mendesah. "Indah, mau sampai kapan kamu akan mendiamkanku?"

Sepertinya Bara sudah tidak tahan dengan sikap Indah yang selalu menghindarinya saat akan berkontak fisik. Sudah hampir satu minggu dari kejadian saat Bara memilih makan bersama Mawar dibandingkan dengan Indah. Selama itu pula Indah hanya bicara seperlunya kepada Bara.

Bukan tanpa alasan Indah melakukannya. Hal itu karena Bara masih saja berhubungan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status