Share

Bab 43. Kepalang basah

Meski sudah mendapatkan haknya, tetapi sikap Bara tidak berubah seperti sedia kala. Pria itu tetap bersikap dingin dan berkata seperlu. Tentu Indah merasa kecewa dengannya.

Awalnya Indah berharap jika ia melayani Bara dengan benar maka pria itu akan kembali kepadanya. Namun, tidak ada yang terwujud dari harapannya. Bara bahkan tetap berhubungan dengan Mawar.

Seperti saat ini, Mawar kembali mengunjungi Bara di kantor. Bahkan tidak ada penolakan dari Bara sekali pun pria itu sedang sibuk dengan pekerjaannya. Padahal tamu yang lain harus menunggu sampai perkerjaan Bara selesai.

Sungguh, Indah tidak habis pikir dengan sikap Bara yang semakin menjadi. Indah tidak bisa membiarkannya begitu saja. Sepertinya keputusan Indah waktu itu salah, karena kini ia menyesal tidak berjuang sejak awal.

"Mungkin ini terlambat, tapi aku harap Mas Bara akan luluh dengan perhatianku."

Indah menghela napas panjang lalu mengetuk pintu pelan. "Masuk!"

Seruan dari dalam ruangan membuat Indah langsung mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status