Share

Apa Itu Karena Aku?

Arsaka mengangguk pelan. "Dibilang bersejarah sepertinya juga tidak. Tapi kalau dibilang penting sepertinya masuk di akal. Tapi kalau memang nggak bisa nggak apa-apa. Saya nggak bisa memaksakan kehendak kamu. Kamu punya keputusan sendiri. Jadi, saya nggak akan mengatur-atur kamu. Saya khawatir kalau saya melakukan itu sama kamu, kamu akan merasa terkekang dan nggak nyaman sama saya."

Pria muda itu berhasil berkata. Walau terdengar nada kecewa di setiap kata yang terlontar dari bibirnya, ia tetap berusaha mengulas senyum sebagai pengalih dari rasa yang diam-diam merayap ke dalam hatinya itu.

Melihat sorot mata sendu di hadapannya membuat Tantri tak enak hati. Ia pun tersenyum pada Arsaka yang membuat pria itu mengernyitkan keningnya.

"Ada apa? Kamu jangan merasa kasihan sama saya. Saya nggak apa-apa kok. Jadi, jangan merasa sungkan atau merasa bersalah sama saya."

"Siapa yang sedang mengasihani kamu, Mas?" Tantri merasa heran.

"Kamu. Itu dari tatapan kamu. Tatapan kamu itu polos. Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status