Share

Balas dendam paling sehat?

Aku mengeliat diatas kasur. Mataku menatap sekeliling, ternyata sudah petang. Aku kelelahan setelah menangisi takdirku yang begitu kacau. Aku pun perlahan bangkit dan menutup gorden yang masih menampakkan pemandangan jalanan di kota Seoul saat malam hari. Aku memegangi perutku saat terasa perih.

Aku teringat jika belum makan apapun sejak kemarin malam. Bahkan hari ini pun tidak, dan aku sungguh melewatkan obat yang diberikan dokter kepadaku tadi. Aku akhirnya memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, sebelum kembali tidur. Rasanya hanya ini yang bisa ku lakukan.

Lima belas menit berlalu, aku pun sudah merasa sedikit segar setelah membersihkan diri. Kini saatnya aku untuk kembali tidur hingga esok hari.

-

“Ayana suka sama makanan ini Sen?” tanya Rissa memastikan bahwa makanan yang ia bawa benar-benar kesukaan Ayana.

Arsen mengangguk pada Wanita disampingnya. Ia melihat kearah Rissa yang terus memandangi bungkus makanan tersebut.

“Lo ngga percaya
berymatcha_

Semoga kalian suka yaaa ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status