Share

Kacau.

Aku berlari dengan cepat untuk masuk ke rumah Rajendra, aku tidak ingin siapapun mengetahuinya jika aku sedang menangis saat ini. Aku tidak ingin menimbulkan masalah lagi di keluarga Rajendra.

“Lo kenapa?”

Aku tersentak saat Arya dengan cepat meraih lenganku, membuat langkahku terhenti. Aku terus menunduk, tidak menatap balik Arya yang sedang mengajak ku berbicara. Aku hanya menggeleng tanpa mengeluarkan suara agar Arya tidak terlalu curiga.

“Adira buat masalah sama lo lagi ya?” tanya Arya padaku.

Arya tampak berlutut, ia ternyata sangat ingin melihat wajahku untuk memastikan keadaanku. Dadaku kembali terasa sesak setelah berlari begitu cepat. Penglihatanku pun perlahan kabur saat aku berusaha untuk mendongak, untuk menatap atap – atap rumah. Aku mengerjapkan mataku berkali-kali mencoba untuk mengembalikan fokus, namun gagal.

-

Perlahan aku membuka mata saat mendengar suara keras menggema ditelingaku. Aku mengerjap beberapa kali, mencoba menyes
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status