Share

55. Pipis Celana

Begitu terbangun, Edmund langsung disapa oleh wajah bulat putri kecilnya. "Selamat pagi, Paman Ed. Apakah tidurmu nyenyak?"

Edmund tersenyum dan mengelus kepala Sky. "Sangat nyenyak. Apakah kau bermimpi bayi trenggiling lagi?"

Sky mengangkat wajahnya dari bantal, menggeleng kecil sebelum menurunkannya lagi.

"Aku bermimpi bermain bersama Gigi dan Gusi. Ada Canis juga. Felis hanya menonton dari beranda. Dia masih pemalas."

Edmund terkekeh gemas. "Lalu di mana ibumu?"

Telunjuk Sky meruncing ke sebuah pintu. "Mama sedang mandi."

Alis Edmund sontak terangkat. "Dia mandi lagi? Bukankah sebelum tidur dia sudah mandi?"

Sky mengangkat pundaknya ringan. "Mungkin Mama berkeringat saat tidur semalam. Mama takut badannya bau saat di pesawat."

Tiba-tiba, pintu kamar mandi terbuka. Saat Alice melangkah keluar, Edmund terkejut melihatnya.

"Alice, ada apa dengan matamu? Apakah semalam kau tidak tidur?"

Sementara itu, Sky terkikik geli. "Mama terlihat seperti panda."

Alice meringis dan mengga
Pixie

Halooo, Teman-Teman. Ada yang gemes sama Alice dan Ed? Atau sama Sky? Semoga kalian terhibur dan suka ya sama bab ini. Terima kasih sudah membaca. Sehat-sehat, guys.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status