Share

19. Cara Lain

“Kau kembali?” Calia terheran melihat Lucius yang kembali ke kamar perawatan Zayn. Ia pikir pria itu akan langsung ke kantor setelah mendapatkan hasil tesnya dari dokter yang tak akan mengubah apa pun. Seberapa pun keras kepalanya Lucius, dokter jelas tak akan membahayakan nyawa pasiennya.

Lucius mengangguk, menyandarkan tubuhnya di ranjang dengan kedua tangan bersilang dada dan menatap sang putra lama kemudian beralih pada Calia.

Calia yang tak tahan dengan tatapan lekat Lucius akhirnya memilih bersuara lebih dulu. “Kenapa kau menatapku seperti itu?”

“Kau berpikir aku tak sanggup menyelamatkan nyawanya?”

“Aku tak pernah meragukan usahamu, Lucius.”

Ujung bibir Lucius tersenyum. “Aku sudah bicara dengan dokter.”

Kedua alis Calia menyatu. Ya, pria itu pergi sudah satu jam yang lalu. Jika tidak pergi ke kantor, pasti ada banyak pembahasan yang Lucius bicarakan. “Mengenai kemoterapi Zayn besok?”

Lucius mengangguk. “Salah satunya.”

Calia tak mengatakan apa pun. Jika sebelumnya ialah yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status