Share

20. Fakta Lain

Setelah menyuapi dan membacakan cerita untuk Zayn, putranya itu akhirnya kembali terlelap ketika jam di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul 2 siang. Caleb mengirim pesan akan menjemput Zsazsa dan Zaiden jadi memintanya untuk menghubungi sopir yang diutus Lucius dan membiarkan kedua anaknya ikut bersama sang paman untuk makan siang dan akan membawa mereka ke rumah sakit.

Ia tengah melamun dengan tangan menggenggam tangan Zayn yang ditempeli jarum infus ketika pintu ruangan diketuk dari luar. Calia memutar kepalanya dan menatap lubang kaca di tengah pintu. Sepertinya seorang pria melihat setelan jas berwarna biru gelap yang dikenakan orang itu. Lucius tak mungkin mengetuk pintu dan Caleb sedang bersama si kembar.

Wajah Calia segera memucat menyadari siapa yang tengah berdiri di balik pintu tersebut. Ia sudah bangkit berdiri, mencegah pria itu masuk. Namun terlambat, pintu sudah digeser terbuka dan Lukas melangkah masuk.

“Apa yang kau lakukan di sini, Lukas?” Calia menghadang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status