Share

Bab 86. Siapa Benny?

Sean tiba di bandara tanah air. Dia melangkah panjang dan setengah berlari.

"Mana mobilnya, Dario? Lamban sekali!" kesal Sean. Dengan menghentak nafas kuat.

"Itu mereka!" Dario menunjuk mobil sedan hitam yang melaju ke arahnya.

Sean masuk tanpa menunggu pintu mobil dibukakan. Gemuruh dadanya ingin segera bertemu Emily.

"Langsung ke rumah papa!" seru Sean. Dia ingin mengejar keberadaan istrinya.

Dario hanya berani mengarahkan ekor matanya. Dia bingung mencari solusi, bahkan tidak bisa merangkai kata memberi penjelasan detail. Karena Evan, tuan besarnya bertindak sangat tegas.

Sean duduk gusar dengan kaki terus bergerak, jari-jarinya menari di atas paha. "Dario, ambil alih kemudi atau aku saja yang menyetir! Kenapa lamban sekali?!"

"Ini sudah sangat cepat, Tuan. Kita akan tiba sekitar 30 menit lagi."

"Haish!" Sean menyugar kasar rambutnya sambil menghentak punggung di sandaran kursi.

Hening. Namun, Sean bisa mendengar detak jantung ketakutannya. Nafasnya terus menderu dengan tatapan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status