Share

Bab 128. Perayaan

Ratu menegakkan kepalanya, menatap nanar atasannya dengan penuh rasa takut. Matanya tidak mengerjap sama sekali, ia benar-benar ada di situasi yang cukup genting.

Tok tok tok!

Sebuah ketukan pintu membuatnya menghela nafas panjang. Setidaknya ia sedikit terselamatkan dari situasi genting itu.

"Selamat pagi, Sayang," sapa Arsen yang tiba-tiba datang.

"Pagi, Arsen."

Airina masih diam, ia menatap Ratu dengan tatapan tajam.

"Maafkan saya, Nona. Saya akan mengembalikan tata ruang seperti sebelumnya," ucap Ratu dengan pasrah.

"Ada apa, Airina?" Arsen bertanya-tanya.

Senyum itu tersungging cerah di wajah cantiknya, kekehan ringan membuat dua orang itu tidak paham.

"Ratu, kamu akan mendapatkan bonus dariku. Ambil ini," Airina menyerahkan satu amplop putih pada Ratu.

"No-nona, ini ...?"

"Kamu sudah membuat butik menjadi lebih cantik dari sebelumnya. Aku suka, ambilah dan keluarlah!" tutur Airina dengan lembut.

"Te-terima kasih, Nona muda. Saya permisi."

Sepeninggalan Ratu, Airina m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status