Share

BAB 79 LUKA

LUKA

Isabela menikmati malam dalam kesendirian. Dia tidak menikmati apapun yang baru saja mereka lakukan, ya, dia berusaha tetap terlihat bahagia di hadapan Ardian, namun sebenarnya hatinya begitu sakit. Setelah mengetahui fakta bahwa Ardian menikah dengan wanita yang selalu dianggap sebagai rivalnya, dulu hingga sekarang.

***

Pagi harinya, jam menunjukkan pukul empat pagi.

Ardian turun dari tempat tidur, dia melihat ke arah Isabela, masih tertidur lelap. Ardian memakai pakaiannya, lalu dia berjalan keluar kamar.

Ardian keluar dari unit apartemen Isabela, berjalan cepat ke arah taxi online yang telah dipesannya.

Jam 4 dini hari, mobil taxi menuju ke kediaman keluarga Herlambang. Ardian turun dari mobil taxi, lalu mengendap endap di dekat pintu gerbang.

"Ssssttt," bisik Ardian memberi isyarat memanggil satpam Mahi yang terlihat menggerakkan tubuhnya di depan pos jaga.

"Sssttt," bisik Ardian lagi, karena isyarat yang pertama tidak membuahkan hasil.

Satpam Mahi menerima isyarat itu, lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status