Share

Bertemu Majikan Baru

Sesuai rencana, Celia menutup toko lebih cepat. Dia mengajak Ranum ke apartemen tempat tinggal keponakannya. Wanita paruh baya itu mengendarai mobil pick up. Tak ada rasa risi atau minder, saat memarkirkan kendaraan tersebut di antara mobil-mobil mewah yang berderet rapi di tempat parkir khusus pengunjung.

“Ini sangat kebetulan. Keponakan saya sedang ada di sini,” ucap Celia, seraya mengajak Ranum masuk. Sikapnya teramat luwes, saat menyapa para petugas lobi. Sepertinya, dia sudah dikenal oleh mereka.

“Bu Celia sering kemari?” tanya Ranum, setelah berada dalam lift.

“Tidak juga. Saya lebih senang menghabiskan waktu di toko. Biasanya jam tujuh atau jam delapan malam baru tutup,” jelas Celia, seraya menekan tombol dengan angka yang merupakan lantai teratas.

“Tapi, Anda juga membuka toko pagi-pagi. Apa tidak lelah?” tanya Ranum sopan.

Celia tersenyum kecil. “Mau apa lagi? Anak-anak saya sudah besar. Mereka memiliki kesibukan masing-masing."

“Lalu, suami Anda?” tanya Ranum lagi.

Celia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status