Share

Pergi Jauh

“Ba-Bandung?” ulang Ranum terbata.

Bastian mengangguk tenang. “Saya membutuhkan juru masak baru untuk dipekerjakan di rumah. Bukan di sini,” jelasnya penuh wibawa.

“Oh.” Ranum manggut-manggut. “Artinya saya akan ikut Anda ke Bandung?”

“Jika kamu bersedia.”

Ranum mengangguk setuju. “Saya membutuhkan pekerjaan. Jadi, tidak masalah akan ditempatkan di mana pun.”

“Baiklah.” Bastian mengeluarkan telepon genggam dari saku celana cargo pendek yang dikenakannya. “Silakan lanjutkan.” Pria itu berlalu dari dapur, sambil menjawab panggilan telepon.

Sepeninggal Bastian, Ranum mulai mengolah beberapa bahan yang sudah tersedia. Meskipun sedikit kesulitan karena kondisinya yang tengah hamil besar, tetapi dia tetap melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin.

Namun, tiba-tiba ingatan Ranum tertuju pada beberapa waktu yang lalu, saat memasak berdua di apartemen milik Windraya.

“Ah ….” Keluhan pendek meluncur dari bibir Ranum. Melakukan aktivitas sedikit saja, tubuhnya langsung merasa lelah. Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status